Rabu, 08 April 2015

Psikologi Perkembangan Anak-anak sampai Dewasa Akhir

Tugas Psikologi Perkembangan UTS Semester I. Baru masuk kuliah udah ada yang 6 sks. But I'm very appreciate to my teacher, Miss Sadia Mewar, S.Psi, M.Psi who can explain me patiently :)


TUGAS UTS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
DOSEN : SADIA MEWAR, S.Pd, M.Psi



NAMA : MIFTACHUL JANNAH
NIM : 201410230311025
KELAS : I A
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014



Tahap Perkembangan
Aspek Perkembangan
Fisik
Kognitif
Sosioemosi
Masa Prakelahiran - Kelahiran
©      Periode Geminal merupakan periode pertama di tahap prakelahiran – kelahiran. Ini terjadi berlangsung selama dua minggu setelah pembuahan. Seminggu setelah pembuahan sel-sel melakukan deferensiasi. Sekitar hari ke -11 sampa 15 setelah pembuahan, zigot menempel ke dinding rahim.
©      Periode Embrionik terjadi 2-8 minggu setelah pembuahan. Sel pada masa ini disebut embrio. Endoderm, ektoderm dan mesoderm adalah 3 lapisan yang terbentuk. Amnion, tali pusar dan plasenta berkembang dengan cepat. Ketika usia kehamilan 2 bulan, organ-organ mulai terbentuk namun masih sangat rapuh terhadap perubahan lingkungan. Minggu ketiga mata mulai terbenuk, dan hari ke-24 sel sel jantung mulai berdeferensiasi. Saat mingggu ke-4 sistem urogenital, lengan, kaki, bilik-bilik jantung, pembuluh-pembuluh darah mulai terbentuk dan nampak. Minggu ke 5-8 lengan dan kaki berderensiasi lebih lanjut, wajah mulai terbentuk tapi belum jelas. Alat pencernaan makanan berkembang dan struktur wajah menjadi teratur. Saat minggu ke-8 organisme yang berkembang memiliki berat sekitar 1/30 ons dan memiliki panjang 1 inci lebih.
©      Periode Fetal terjadi si bulan kedua setelah pembuahan dan berlangsung selama 7 bulan. Panjang janin sekitar 3 inci dan berat sekitar 3 ons saat 3 bulan setelah pembuahan. Janin aktif menggerakkan tangan dan kakinya, membuka dan menutup mulutnya, serta menggerakkan kepalanya. Wajah, dahi, kelopak mata, hidung, dagu, lengan, tangan tungkai sudah jelas. Pada akhil bulan ke-4 panjang janin mencapai 6 inci, beratnya 4-7 ons. Panjang dan berat akan terus meningkat tiap bulannya hingga saat kelahiran rata-rata berat bayi 7 pon dan tingginya 20 inci.
©         Perkembangan otak merupakan aspek yang luar biasa
©         Arsitektur dasar otak manusia dibentuk pada 2 trisemester pertama.
©         Tabung saraf berbentuk seperti buah pir sekitar 18 – 24 hari setelah pembuahan.
©         Pembentukan-pembentukan neuron disebut neurogenesis.
©    Kondisi emosi ibu akan berdampak pada janinnya.
©    Wanita hamil yang memiliki tingkat stres tinggi akan beresiko untuk kelahiran bayi yang memiliki masalah emosi atau kognitifnya. Seperti
©    Ibu-ibu yang depresi akan mengalami peningkatan kadar kortisol yang cenderung berkontribusi negatif terhadap janin dan bayi baru lahir.
©     Beberapa ibu yang baru melahirkan mengalami fluktasi emosi emosi dalam beberapa minggu setelah melahirkan, namun ada juga wanita yang mengalami gejolak emosi dalam jangka waktu yang lama.
©    Kesulitan interaksi antara ibu dan anaknya terjadi di berbagai budaya dan kelompok status sosioekonomi, mencakup kurangnya sensitivitas ibu dan kurangnya responsivitas anaknya.
©    Dukungan dan perawatan ayah juga memiliki pengaruh terhadap depresi istrinya.
Masa Bayi
(sejak lahir – 18 / 24 bulan)
-          Bayi mengalami pertumbuhan tinggi dan berat yang pesat selama setahun pertama.
-           Penyebaran dendrite pada otak untuk meningkatkan koneksi diantara neutron berlangsung di dua tahun pertama.
-          Bayi baru lahir memerlukan tidur 18 jam perhari..
-          Bayi mulai mengembangkan sistem kasar dan halusnya.
-            Menurut Piaget bayi membangun dunia kognitifnya sendiri salah satunya dengan skema.
-            Bayi mulai belajar, mengingat dan konseptualisasi yang di dalamnya terdapat proses atensi, memori, meniru, dan pembetukan konsep dan kategorisasi.
-            Dalam memprediksi intelegensi bayi dapat dilihat dari proses habituasi atau dishabituasi.
-            Bahasa bayi mulai berkembang.
-       Pada perkembangan sosiemosi, bayi menunjukkan minat kuat terhadap dunia sosial dan termotivasi untuk memahaminya.
-       Gaya perawatan pengasuh bayi yang bersikap cukup tidak hangat dan tidak mengerti apa yang diinginkan bayi, akan mengalami penolakan dalam proses pengasuhannya.
-       Peran kedua orang tua sangat penting dalam merawat bayi
Masa Anak-anak Awal
( 2 – 5 / 6 tahun)
v  Tiap tahun tingginya akan naik 2,5 inci dan berat badan akan bertambah 5-7 pon.
v  Besar otak mencapai 75% otak orang dewasa saat usia 3 tahun.
v  Para ahli menyarankan anak-anak tidur 11-13 jam perhari. Nutrisi dan olahraga diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh.
v  Menurut Piaget, masa ini adalah PraOprasional yang
v  Anak-anak mampu mengingat informasi yang besar jika ia diberi petunjuk.
v  Pada masa ini bahasa mereka juga berkembang.
v   Pendidikan taman kanak-kanak yang berpusat pada anak menekankan pendidikan anak secara untuh, khusus, perhatian diarahkan pada variasi individual.

v Menurut Erik Erikson, saat anak-anak awal akan mengalami Inisiatif VS Rasa bersalah.
v Mereka memiliki energi untuk melupakan masalah dengan cepat.
v Anak-anak sering mendeskripsikan dirinya secara positif namun tidak realistis.
v Perlakuan maupun pengasuhan yang salah pada anak-anak akan mempngaruhi sosioemosinya.
Masa Anak-Anak Tengah- Akhir
( 6 – 11 tahun )
o   Pertumbuhan dimasa ini mengalami perlambatan yang konsisten.
o   Aktivasi otak meningkat dibeberapa area dan lainnya menurun
o   . Anak yang berada di lingkungan keluarga yang suka berolah raga akan memiliki tubuh yang bagus dan segar.
o    Memori yang dimiliki anak-anak pada masa ini relatif permanen dan bersifat unlimited. Mereka
o    Mereka juga sudah meningkatkan kata-katanya dengan kategorisasikan kata sebagai bagian dari kelompok kata.
o    Anak-anak  semakin memahami dan tata bahasa yang kompleks.
o  Pada usia ini, anak-anak suka melakukan perbandingan.
o  Penghargaan diri anak merujuk pada pengalaman diri sendiri namun kadang akan membuat efek sombong.
o  Anak perempuan lebih mungkin melakukan agresi dan lebih bisa mengekspresikan emosi secara terbuka dan intensif.
o  Orang tua perlu menjadi manager untuk anaknya.
Remaja
(dimulai usia 10 – 12 tahun dan berakhir 18 – 22 tahun)
ü  Pada usia remaja, manusia mengalami periode kematangan fisik berlangsung cepat, melibatkan hormonal tubuh yang dinamakan pubertas.
ü  Saat awal remaja, perempuan akan cenderumg lebih tinggi, namun saat akhir SD akan diungguli oleh laki-laki.
ü  Pubertas laki-laki dimulai saat usia 10 – 13,5 tahun dan diakhiri saat usia 13 – 17 tahun dan perempuan mengalami menstruasi saat usia 9-15 tahun.
ü  Perubahan struktur otak yang signifakan,
ü  Di masa ini manusia mulai mengenal seks.
ü  Masa remaja adalah masa kritis dalam hal kesehatan karena ada berbagai kebiasaan yang dapat membuat kerusakan organnya saat ia tumbuh dewasa.
ü  Menurut Piaget dalam proses perkembangan kognitif, pemikiran remaja menjadi lebih abstrak, idealis, dan logis.
ü  Elkind menyatakan egosentrisme remaja sebagai meningkatnya kesadaran diri remaja yang terdiri dari dua bagian, audiens imejiner dan fable pribadi.
ü  Pemrosesan informasi juga terjadi di masa remaja.
ü  Dalam pendidikan transisi menuju SMP dan SMA seringkali terjadi stress.
ü  Service learning memberi beberapa keuntungan yaitu, dapat meningkatkan nilai, penetapan tujuan, serta harga diri.

ü Penghargaan diri mengalami penurunan lebih besar terhadap anak perempuan daripada anak laki-laki.
ü menurut Erik Erikson remaja mengalami Identitas vs kebingungan identitas.
ü Pengawasan dari orang tua adalah hal yang penting.
ü Sebagian banyak dari mereka juga mulai kompleks dengan agamanya. 
ü Remaja mulai menjalin hubungan romantis seperti pacaran. mereka sering berkumpul bersama.
ü Remaja telah mengenal seks.
ü Beberapa remaja menjalin hubungan dengan sesama jenis.
ü Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh hederitas, masalah indentitas, dan pengaruh lingkungan yang tidak baik.

Masa Dewasa Awal
( usia 20an – 30an)
§  Perubahan fisik yang dialami pada masa ini adalah penurunan performa fisik.
§   Pada masa ini sangat dianjurakan untuk berolah raga secara teratur.
§  Pada masa beranjak dewasa individu mengalami keaktifan dalam aktivitas seksual.
§   Selain itu perilaku kekerasan dan pelecehan seksual juga kerap terjadi pada masa ini seperti pemerkosaan, date rape yaitu aktifitas seksual yang bersifat memaksa dimana dilakukan oleh orang terdekat korban.
§   Menurut Piaget, orang dewasa memiliki pengetahuan yang lebih dibanding remaja. Mereka
§   Masa ini merupakan masa pucak kreativitas berkembang
§   Mereka mulai mencari tujuan hidup yang sesuai dengan diri mereka.
§   Pertumbuhan wanita karir juga semakin meningkat di tengah tuntutan hidup.
§  Individu yang beranjak dewasa mulai bisa mengontrol emosinya.
§  Selain menikah ada sebagian individu yang melakukan kohabitasi dan pernikahan yang berujung perceraian.
§   Seorang yang yang bercerai dapat mengalami kecemasan dan kesulitan menemukan relasi baru.
§  Tidak bisa dipungkiri sebagian orang juga memilih hidup sendiri karena menurutnya hal ini lebih nyaman.
§  Kelainan seksual juga banyak ditemui seperti gay atau lesbian
§  Ada perbedaan cara berkomunikasi antara pria dan wanita.
Masa Dewasa Menengah
(usia 40an – 60an tahun )

*      Perubahan fisik yang terjadi pada masa ini mencakup perubahan pada penampilan fisik.
*      Penyakit kronis rentang terjadi masa ini, menurut penelitian penyakit kronis adalah penyebab kematian utama pada kelompok usia ini.
*      Secara seksualitas perempuan mengalami masa monopouse sebagai tanda berakhirnya kemampuan untuk memperoleh anak. 

*        Menurut Horn crystallized intelligence (akumulasi dari informasidan ketrampilan) akan terus meningkat, sementara  fluid intelegence (kemampuan melakukan penalaran abstrak) akan menurun.
*        Beberapa ahli meniliti bahwa memori cenderung menurun di usia ini.  
*        Usia dewasa menengah adalah saat dimana individu melakukan refleksi, evaluasi atau penilaian terhadap pekerjaan atau karir yang ia geluti.
*   Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa muda dan menengah mengalami hari-hari yang lebih menekan, mengandung berbagai stress, dan melampaui batas sehingga mereka mereka tidak lagi memiliki kendali.
*   Perubahan sifat pada masa dewasa terjadi dalam arah yang positif.
*   Hubungan relasi makin meningkat pada usia ini.
*   Sindrom empty nest dapat meningkatkan kepuasan pernikahan pada kebanyakan orang tua.
*   Persahabatan terus berlanjut sebagai hal yang penting pada masa ini.

Masa Dewasa Akhir
(60an – meninggal)
§      Perkembangan fisik pada masa dewasa akhir lebih banyak daripada dewasa tengah.
§      Sistem kekebalan tubuh pada dewasa akhir juga menurun.
§      Semakin bertambah usia pada masa dewasa terjadi penurunan perekembangan sensori.
§       Penyakit yang rentang diderita pada masa ini seperti stroke, serangan jantung, penyakit ginjal dll.
§      Aktivas seksual dan minat seks juga menurun pada tahap ini.
§         Terjadi penurunan dalam kecepatan dalam pemrosesan informasi.
§         Pengetahuan mengenai kata-kata dan makna kata mengalami penurunah.
§         Individu pada masa ini harus menyiapkan masa pensiun dengan kondisi yang sehat dan penghasilan yang cukup.
§         Depresi Demensia dan Alzheimer adalah penyakit yang berpotensi terjadi pada usia tua.
§         Sebagian besar orang tua mempunyai rasa kekhawatiran dan ketakutan yang lebih tinggi.
§    Menurut Erik Eriskon, masa ini adalah Integritas Vs Keputusasaan.
§    Mereka meninjau, mengevaluasi dan mengintepretasikan kembali pengalaman pada masa lalunya. Orang tua cenderung lebih berhati-hati  dan ramah kepada orang lain.
§    Menurut hasil penelitian seiring bertambahnya usia, laki-laki mengembangkan sifat feminism (mengasuh, sensitif) dibanding perempuan yang mengembangkan sifat maskulin (asertif).
§    Dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental orang lanjut usia yang berpatisipasi dalam organisasi cenderung hidup lebih panjang dari pada yang lain.



ANALISIS
FISIK
Saat dalam kandungan sampai kelahiran, calon manusia mengalami 3 periode. Setelah pertemuan sel ovum dan sperma maka terbentuklah zigot lalu berubah namanya menjadi embrio. Dengan melalui proses-prosesnya mulailah terbentuk organ-organ dalam maupun luar tubuh, hingga saat bulan-bulan sebelum kelahiran sang ibu bisa merasakn gerakan sang jabang bayi. Saat awal bayi lahir, dihari-hari pertamanya akan mengalami penyusutan berat badan. Pada bulan pertama, tiap minggu berat badan bayi meningkat sekitar 5-6 ons. Sehingga saat ulang tahunnya yang pertama sang bayi telah memiliki tinggi 3x lipat dari kelahirannya. Namun ketika usia 2 tahun bayi mengalami perlambatan pada perkembangannya, tingginya 32-35 inci dan beratnya 26-32 pon. Motorik bayi diawali dengan gerak refleks, dalam perkembangan sensoris dan persepsi bayi, bayi melakukan interaksi, kontak dan adaptasi dari lingkungan sekitar. Menginjak anak anak awal, anak laki-laki lebih berat daripada anak perempuan, namun tiap anak memiliki variasi dalam pertumbuhannya. Saat usia 6 tahun otak anak membesar menjadi 95%. Anak perempuan memiliki jaringan lemak lebih banyak dari anak laki-laki. Namun jaringan otot lebih banyak dimiliki anak laki-laki. Memasuki anak-anak pertengahan – akhir saat usia 11 tahun, anak perempuan memiliki tubuh yang lebih tinggi dari anak laki-laki. Anak perempuan lebih unggul dalam motorik halus dan anak laki laki ahli di motorik kasarnya. Jalur otak dan sirkuit melibatkan korteks prefontal, terus meningkat. Anak perempuan unggul di motorik halus, sementara anak laki-laki unggul di motorik kasarnya. Masa remaja adalah transisi dari anak-anak ke tingkatan ke yang lebih tinggi. Masa ini remaja akan mengalami pubertas yang memiliki 2 periode yang akan dilalui. Yakni primer dan sekunder, jika primer berkaitan dengan hormonalnya, sekunder berkaitan dengan fisiknya. Pubertas Primer pada perempuan yakni menstruasi sementara anak laki laki mimpi basah. Pada anak laki-laki pubertas sekunder diawali dengan membesarnya penis / testis, dan perempuan diawali dengan payudara yang membesar lalu muncul rambut di daerah kemaluan. Lalu mulai membesarlah organ-organ tubuh yang memiliki tumpukan lemak (perempuan) dan tumpukan otot (laki-laki). Meskipun batas pubertas telah ada, tetapi ada juga remaja perempuan yang menstruasi melebihi batas usia itu dikarenakan hormonnya maupun keturunan. Otak mulai meningkat signifikan, maka meningkat juga kemampuan remaja dalam memproses informasi. Remaja yang terlalu sering menonton tayangan berbau seks akan lebih awal melakukan seks daripada remaja yang jarang menontonnya. Ketika dewasa awal, tinggi badan hanya sedikit naik dari saat remaja. Banyak dari setiap individu mempunyai kebiasaan buruk terkait kesehatan yang akan mempengaruhinya di masa yang akan datang. Hal ini ditandai seperti merokok, mabuk dan seks bebas, selain itu obesitas yang disebabkan karena pola makan yang tidak teratur. Dari hasil penelitian, pria lebih bebas memilih pasangan seks sementara perempuan cenderung selektif dalam pasangan seks. Semakin dewasa, aktifitas seksual yang tidak menggunakan alat kontrasepsi mengakibatkan infeksi yang dapat ditularkan. STIS adalah infeksi yang ditularkan secara seksual, infeksi yang sering menjangkit akhir-akhir ini adalah HIV yang mengarah pada AIDS. Perubahan fisik yang terjadi pada dewasa menengah ialah mulai tampak kerutan, bercak penuaan, ketinggian menurun dan berat badan meningkat. Kemampuan panca indra juga menurun. Kehilangan kekuatan secara khusus pada punggung dan kaki, juga kesulitan melihat benda jarak dekat karena suplai darah ke mata berkurang. Untuk aktivitas seksual, menjadi lebih jarang dibandingkan pada masa dewasa awal, meskipun demikian mayoritas masa dewasa di usia paruh baya menunjukkan minat seks yang sedang atau kuat. Dewasa akhir adalah tahapan paling akhir sebelum manusia meninggal. Perubahan yang diaalami masa ini adalah usia, berat dan volume otak mulai menyusut, disamping itu terjadi kamunduran dari system saraf seperti penglihatan, penciuman, pendengaran dan penciuman . Tanda-tanda paling jelas pada proses penuaan adalah kulit yang berkeriput serta bercak penuaan di kulit. Ketika bertambah tua, orang menjadi lebih pendek. Setelah berusia 60 tahun berat tubuh akan berkurang karena jumlah otot menurun. Orang tua yang hanya duduk-duduk cenderung 2x lipat mengalami kematian lebih banyak dibanding mereka yang berolahraga. Aktivitas seksual di masa ini lebih banyak yang menurun, namun ketika mereka masih mampu untuk melakukannya mereka akan melakukannya.

KOGNITIF
Saat pra kelahiran, kognitif belum terbentuk karena otak masih mulai dibentuk. Ada sekitar 100 juta neuron saat bayi lahir. Neuron merupakan saraf dalam otak untuk memproses informasi. Saat usia kehamilan 6-24 minggu, neuron mengalami perpindahan. Baru minggu ke -23 sebelum kelahiran neuron akan berkoneksi dan membentuk.
Skema saat bayi merupakan yaitu tindakan mental yang mengorganisasikan pengetahuan. Setelah terjadi skema, maka proses yang dilalui dalam perkembangan kognitif adalah asimilasi, akomodasi, ekuilibrasi. Bayi telah memiliki refleks yang sederhana. Bayi mulai mengembangkan bahasanya dengan proses menangis, mendekut, bercoloteh dll. Saat anak-anak awal, 2 subtahap yang dialami ialah terjadi dari usia 2-7 tahun. Subtahap pertama yakni fungsi simbolik, terjadi saat usia 2-4 tahun, mereka mulai menggunakan bahsa dan membayangkan penampilan objek yang tidak ada secara nyata. Yang kedua yaitu berfikir intuitif. Dimana anak menjadi sangat ingin tahu dan idenya masih sederhana, terjadi usia 4-7 tahun. dalam batasan fenologi kebanyakan anak-anak menjadi lebih peka terhadap bunyi dari bahasa yang diucapkan. Anak-anak pertengahan – akhir telah mampu berfikir secara reflektif, produktif dan mengevaluasi fakta. Menemukan solusi yang unik dan melontarkan pertanyaan yang sulit dijawab orang tua. Selain itu mereka juga dapat membaca dengan baik. Menulis dilakukan secara selektif dan positif. Anak akan mendapat hal positif jika mampu belajar bahasa ke dua. Ketika remaja, manusia mampu menjadi lebih bernalar secara hipotesis-deduktif. Egosentrisme juga terjadi di masa ini. Pemrosesesan informasi di masa ini, mencerminkan meningkatnya fungsi eksekutif yang berhubungan dalam pengambilan keputusan dan berpikir kritis. Sekolah yang efektif bagi remaja adalah mencakup peningkatan “komunitas” yang lebih kecil , mengurangi perbandingan siswa konselor dan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam komunitas. Memasuki Dewasa Awal, manusia akan menghadapi paksaan realitas karena pekerjaan. Idealisme akan menurun namun intelektualnya tajam. Terjadi pola fikir yang lebih realistis dan pragmatis. Pada Tahap ini, individu mulai mencari kerja dan mengembangkan karir, mereka mulai  mengaplikasikan pendidikan yang telah diterima di dalam pekerjaan yang mereka  kerjakan. Dalam segi pengembangan karir, individu yang belum menemukan tujuan hidup akan menjadi penangguran hal ini akan menyebabkan stress. Dalam penelitian longitudinal masa dewasa menengah cenderung memperlihatkan kemampuan intelektual. Meski memori cenderung menurun, kemampuan memecahkan masalah praktis akan meningkat bahkan stabil. Dalam perjalananya individu perlu adanya waktu luang untuk mempersiapkan menjadi pensiunan yang aktif.  Saat dewasa akhir, manusia yang terlibat dalam aktifitas-aktifitas kognitif, memiliki kognitif yang lebih tinggi dari pada yang tidak menggunakan ketrampilan kognitifnya. Hal tersebut menurut penelitian para ahli. Kata dan bahasa mulai berubah, dikarenakan penurunan dari fungsi pendengaran dan kecepatan pemrosesan informasi. Persiapan pensiun sangat diperlukan karena pada masa ini individu rentang mengalami depresi atau demam umum bagian dari gangguan mental. Menurunnya fungsi motorik dan daya tahan diri yang mulai melemah mengakibatkan rasa takut dan cemas yang berlebihan.

SOSIOEMOSI
Saat masa prakelahiran, sosioemosi ibu lah yang di titik beratkan. Jika ibu hamil disertai dengan rasa takut, cemas dan emosi yang mendalam maka akan terjadi perubahan fisiologis pada kondisi janin. Anak yang dikandung dengan perasaan tidak stabil saat di kandungan, saat anak-anak dia akan mudah emosi dan mudah menangis. Perempuan yang mengalami depresi pasca melahirkan memiliki perasaan-perasaan kuat yang mencakup perasaan sedih, cemas, atau putus asa. Obat antidepresan dianggap cukup ampuh dan aman. Tak sedikit seorang ayah menganggap bayi sebagai prioritas utamanya. Hubungan kelekatan antara bayi dan orang tua adalah hal yang penting dalam pembetukan sosioemosi bayi. Transisi menjadi orang tua membutuhkan adaptasi dan penyesuaian. Peran utama ibu ketika berinteraksi dengan bayi adalah memberi pengasuhan sedangkan ayah melakukan interaksi yang bersifat permainan. Anak-anak awal yakin pada diri mereka sendiri. Mereka menggunakan ketrampilan perspektual, motorik, kognitif dan bahasa untuk melakukan hal. Tingkah laku adalah cara mereka untuk menunjukkan rasa bersalah maupun bangganya. Anak-anak di masa awal telah menunjukkan rasa nyaman dan sensitif. Seorang anak yang dibesarkan dari keluarga brokenhome kebanyakan akan sulit menyesuaikan diri. Saat anak di masa pertengahan – akhir, mereka mengalami peningkatan dalam pengambilan perspektif (mengasumsikan perspektif orang lain dan memahami perasaan serta pikirannya). Menurut Piaget, anak-anak telah mampu mempertimbangkan intensi individu menyadari kesalahan akan menyebabkan hukuman. Remaja mengalami penurunan penghargaan diri dikarenakan pencitraan tubuh di masa pubertas wanita negatif. Saat remaja juga akan mengalami narsisme. Mereka mulai mencari identitas mereka, memutuskan siapa dirinya, bagaimana dirinya, dan tujuan yang hendak diraih. Di masa remaja awal makna psikologis serta intimasi dengan kawan-kawan dekat menjadi semakin penting. Terjadinya hubungan sesama jenis dikarenakan merek seringkali memulainya dari teman yang bereksperimen. Sosiobudaya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pola pacaran remaja. Perkembangan sosiemosi remaja berbeda-beda tergantung oleh budaya dan etnis dimana ia tinggal bukan itu saja media juga mempunyai tempat penting bagi pengaruh sosiemosi remaja. Emosi atau suasana hati yang dimiliki dewasa awal tidak mudah berubah-ubah. Mereka mulai mengalami ketertarikan dengan lawan jenis dan membina hubungan secara lebih serius yang berujung pada pernikahan. Setelah bercerai laki-laki cenderung lebih cepat menemukan pasangan baru. Keluarga yang terbentuk karena pernikahan lagi lebih tidak stabil dari pada pernikahan yang pertama. Cara berkomunikasi yang wanita lebih sukai ialah rapport talk sedangkan pria lebih menyukai raport talk.   Model kepribadian komulatif menyatakan perubahan sifat lebih sering terjadi di masa dewasa awal dari pada masa dewasa menengah.  Mayoritas orang dewasa di usia pertengahan yang menikah menyatakan bahwa pernikahan mereka itu baik atau sempurna. Relasi di antara saudara kandung terus berlangsung semakin erat tapi untuk sebagian orang juga semakin menjaga jarak. Saat dewasa akhir terjadi refleksi terhadap masa lalu dan menyimpulkannya secara negatif atau positif tentang pengalamannya. Penghargaan diri mereka menurun derastis Sebagian besar orang tua ingim tinggal bersama anak mereka, karena membutuhkan pelayanan dan perhatian yang lebih. Para perempuan lanjut usia menghadapi resiko ganda yang terkait dengan ageish dan seksisme. Saat pasangan mereka meninggal di masa ini, mereka akan merasa kesepian dan kebanyakan dari mereka akan menjalin persahabatan dengan kawan sebaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar